Pemanfaatan Google Classroom Untuk Menunjang Pelaksanaan Pembelajaran Daring Bagi Guru SMKN 1 Kasreman Ngawi

Diawal tahun 2020, beberapa negara di dunia mulai dilanda pandemi covid 19, yang menyebabkan negara-negara mengeluarkan kebijakan pembatasan dalam berbagai bidang. Demikian pula di Indonesia, wabah covid 19 mulai masuk sekitar pertengahan bulan Februari 2020, namun baru dilakukan penanganan secara khusus seperti pembatasan kegiatan masyarakat di sekitar pertengahan bulan Maret 2020.

Pembatasan-pembatasan juga dikenakan hampir kesemua sektor, termasuk sektor pendidikan. Pembatasan oleh kementrian pendidikan dan kebudayaan dilakukan dengan mengeluarkan kebijakan belajar di rumah, yang bertujuan untuk mengurangi penyebaran virus ini dan mengurangi potensi terpaparnya guru dan siswa akibat virus ini.  Dengan adanya kebijakan belajar di rumah ini, menyebabkan semua aktivitas belajar mengajar harus dilakukan secara daring. Untuk media pembelajaran daring yang digunakan masih sesuai kemampuan dari masing-masing instansi, belum ada kebijakan yang dikeluarkan.

Masalah yang terjadi dalam pembelajaran secara daring adalah pengelolaan kelas virtual. Pembelajaran secara daring menuntut para guru untuk mengelola file-file yang ada dalam suatu kelas secara optimal. Jika tidak dilakukan, para guru justru harus mengeluarkan tenaga dan waktu ekstra untuk melakukan pengelolaan file-file tersebut yang berakibat waktu yang diberikan untuk melayani siswa menjadi berkurang. Masalah seperti ini juga terjadi pada guru-guru SMKN 1 Kasreman Ngawi dimana sebagian besar SDM yang ada belum melakukan pengelolaan kelas virtual secara optimal.

Mitra Pengabdian Masyarakat

Untuk mengatasi persoalan ini, maka tim pengabdian masyarakat yang dari fakultas Informatika Universitas Telkom yang terdiri dari Dr. Yuliant Sibaroni, Dr. Erwin Budi setiawan dan Sri Suryani Presetiyowati M.Si mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat berupa pemanfaatan Google Classroom untuk menunjang pembelajaran daring di SMA. Google Classroom adalah layanan web gratis, yang dikembangkan oleh Google untuk sekolah, yang bertujuan untuk:

1. Menyederhanakan pembuatan tugas secara online tanpa harus bertatap muka,
2. Menyederhanakan pendistribusian tugas secara online tanpa harus bertatap muka
3. Menyederhanakan penilaian tugas secara online tanpa harus bertatap muka dan
4. Merampingkan proses berbagi file antara guru dan siswa.

Google Classroom menggabungkan Google Drive untuk pembuatan dan pengiriman penugasan, Google Docs, Sheets, dan Slides untuk penulisan, Gmail untuk komunikasi, dan Google Calendar untuk penjadwalan.

Kegiatan ini dilakukan secara daring selama 3 hari, yaitu 27-29 November 2020 dimana bentuk kegiatan yang dilakukan adalah berupa penyampaian materi, praktek dan pendampingan. Tujuan kegiatan ini adalah agar para guru di SMKN 1 Kasreman Ngawi dapat mengelola kelas virtualnya secara lebih optimal, sehingga pembelajaran yang berlangsung selama masa pendemi covid 19 dan untuk kedepannya menjadi lebih baik, tanpa mengurangi spesifikasi kurikulum yang dijalankan.