Optimasi Processing Data Cerapan Lab Massa di Balai Standar Nasional Satuan Ukuran Direktorat Metrologi Bandung

Optimasi Processing Data Cerapan Lab Massa di Balai Standar Nasional Satuan Ukuran Direktorat Metrologi Bandung

Direktorat Metrologi adalah institusi yang menangani kegiatan metrologi legal di bawah Direktorat Jendral Perdagangan Dalam Negeri. Direktorat ini bertugas untuk mengevaluasi dan pelaporan dibidang standar ukuran. Balai Pengelolaan Standar Nasional Satuan Ukuran (Balai SNSU) berkedudukan sebagai unit pelaksana teknis di bidang pengelolaan standar satuan ukuran yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Metrologi, Direktorat Jenderal Standardisasi dan Perlindungan Konsumen.

Salah satu pelayanan yang diberikan Balai SNSU adalah verifikasi atau kalibrasi standar ukuran. Verifikasi bertujuan untuk memberikan jaminan mutu alat ukur yang digunakan di masyarakat. Terdapat tujuh laboratorium yang mendukung penjaminan mutu alat ukur ini, diantaranya laboratorium massa, panjang, suhu, gaya&tekanan, volume, KLH, dan listrik. Pada pengabdian masyarakat sebelumnya, kami telah berhasil membangun system bantu hitung di lab suhu Balai SNSU ini.

Gambar 1. Sosialisasi Optimasi Data Cerapan di Metrologi Bandung

Meninjau efektifitas yang telah diberikan pada pengabdian masyarakat sebelumnya, maka kami berrencana untuk membantu/ berdistribusi dalam pengolahan data pada lab selain lab suhu, yakni lab massa. Alat ukur yang telah terverifikasi pada lab masa adalah alat ukur yang telah melalui berbagai test kompetensi di lab sehingga mendapatkan sertifikat alat ukur/ surat KHP. Proses yang tidak sederhana ini, diberlakukan untuk setiap alat ukur. Data yang berlimpah seringkali mengakibatkan pemrosesan data secara manual yang tidak valid.  Oleh karena itu, pengabdian masyarakat kali ini bertujuan untuk membantu para laboran di lab massa untuk mengoptimalkan pemrosesan data pelayanan verifikasi ini. Sistem yang akan dibangun sebagai keluaran pengabdian masyarakat ini akan membantu laboran dalam hal perekapan data uji alat ukur secara terstruktur serta pengambilan keputusan lulus uji alat ukur yang tercantum secara langsung di sertifikat alat ukur.

Gambar 2. Proses Optimasi Data Cerapan Lab Massa di Balai Standar Nasional

Verifikasi atau kalibrasi oleh Balai SNSU bertujuan untuk memberikan jaminan mutu alat ukur yang beredar di masyarakat. Alat ukur akan diuji berbagai kompetensinya di lab yang bersesuaian untuk oleh unit pemroses teknis balai SNSU. Alat ukur yang sesuai dengan standar nasional, maka akan mendapat sertifikat alat ukur/ surat KHP. Proses ini melibatkan proses perekaman data di berbagai kondisi, proses perhitungan konversi standarisasi, serta proses pengambilan keputusan penerbitan sertifikat.

Saat ini, laboran di lab masa balai SNSU merekap, menghitung dan mengambil keputusan data menggunakan Microsoft Excel. Namun, spreadsheet yang digunakan masih belum dioptimalkan fungsinya. Setiap pengguna memiliki hak akses dan edit cell pada spreadsheet. Seringkali pengambilan keputusan berdasarkan hasil hitung tidak sesuai dengan kondisi alat dikarenakan ketidaktepatan laboran saat merekap data hasil ujinya.

Setelah proses uji dan pemberian label keputusan di laboratorium, spesifikasi alat ukur akan kembali di rekap untuk pembuatan sertifikat(pada file yang berbeda). Proses ini merupakan tahap terakhir dari verifikasi/ kalibrasi alat ukur. Namun proses ini merupakan proses redundan dari proses identifikasi alat ukur dan proses pengambilan keputusan.Hal ini serupa dengan yang telah dialami oleh laboran di lab suhu(mitra pengmas kami diskema lalu). Meskipun permasalahan yang dihadapi laboran suhu dan laboran massa serupa. Namun, system yang   dibangun tidaklah mirip. Persamaan-persamaan matematis yang digunakan untuk pengambilan keputusan berbeda untuk masing-masing lab.

Oleh sebab itu, Dosen Fakultas Informatika di Universitas Telkom mengusulkan pengabdian masyarakat dengan judul Optimasi Processing Data Cerapan Lab Massa di Balai Standar Nasional Satuan Ukuran pada Direktorat Metrologi Bandung. Pengabdian masyarakat ini untuk membantu laboran untuk tetap menggunakan standar pengukuran yang sama, dimana tidak setiap pengguna akan diberikan akses untuk mengubah(edit) setiap cell. Sistem yang telah dibangun merupakan sistem perekapan, perhitungan dan pengambilan keputusan yang terintegrasi dengan akses pengguna yang terbatas sesuai dengan fungsi penggunanya.

Gambar 3. Closing SosialisasiHasil Optimasi Data Cerapan Lab Massa di Direktorat Metrologi Bandung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *