FAKULTAS INFORMATIKA MENGGANDENG FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO DAN FAKULTAS ILMU TERAPAN LUNCURKAN APLIKASI PENCATATAN DAN MONITORING STATUS GIZI BALITA DAN DETEKSI STUNTING DI DESA LENGKONG, KECAMATAN BOJONGSOANG, KABUPATEN BANDUNG

FAKULTAS INFORMATIKA MENGGANDENG FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO DAN FAKULTAS ILMU TERAPAN LUNCURKAN APLIKASI PENCATATAN DAN MONITORING STATUS GIZI BALITA DAN DETEKSI STUNTING DI DESA LENGKONG, KECAMATAN BOJONGSOANG, KABUPATEN BANDUNG

Dorong pencegahan dini stunting di era Pandemi, Fakultas Informatika, Fakultas Teknik Elektro, dan Fakultas Ilmu Terapan Telkom University (Tel-U) mengembangkan sistem pencatatan dan monitoring status gizi balita serta deteksi dini stunting. Peluncuran sistem monitoring tersebut dilakukan Desa Lengkong, kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung. Sistem yang dikembangkan diharapkan dapat membantu pihak-pihak berkepentingan dalam memonitor pertumbuhan balita dan mencegah angka stunting di daerah tersebut.

Pencatatan dan monitoring gizi balita serta deteksi stunting yang ada di posyandu-posyandu desa Lengkong yang ada saat ini, dilakukan secara manual. Akibatnya proses rekapitulasi data status gizi anak memerlukan waktu yang lama. Selain itu, data yang dikumpulkan dari posyandu-posyandu tersebut susah untuk disatukan oleh pihak desa karena tiap posyandu memiliki perbedaan data yang dicatat. Pihak desa harus melakukan proses yang rumit untuk sinkronisasi data dari posyandu-posyandu demi mendapatkan status gizi balita secara cepat. Dalam rangka memberikan solusi atas permasalahan tersebut, tim dosen Tel-U yang berjumlah 12 orang lintas fakultas diketuai oleh Satria Mandala, S.T., M.Sc., Ph.D. dari Fakultas Teknik Informatika, menggagas pengembangan sistem pencatatan dan monitoring gizi balita serta deteksi stunting di Desa Lengkong Bojongsoang.

Pelaksanaan sosialisasi dan pendampingan penggunaan sistem yang dikembangkan dilakukan di balai Desa Lengkong Bojongsoang Kabupaten Bandung pada hari Senin 4 Juli 2022.  Menurut Satria Mandala, pengembangan sistem ini diharapkan dapat menjadi solusi terhadap permasalahan gizi buruk balita dan stunting di lingkungan Desa Lengkong.

“Lebih mudah lewat HP, hanya tinggal masukin nama, berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala,” ujar Nurna Yunisa, Ketua TP PKK Desa Lengkong kepada para peserta pelatihan yaitu para kader posyandu maupun kader PKK Desa Lengkong.

Acara sosialisasi dan pelatihan tersebut dibuka oleh Camat Bojongsoang dan dihadiri oleh Sekertaris Camat Bojongsoang, Kepala Puskesmas Bojongsoang, Kepala UPT KB Bojongsoang, Kepala Desa Lengkong dan para ketua kader penggerak posyandu se desa Lengkong. Pada acara tersebut Kepala Desa Lengkong, Bapak Agus Salam R., S.Pd dan Ketua Tim Dosen Tel-U juga memberi sambutan. Pengantar tentang gizi dan stunting disampaikan oleh Ibu dr. Fenty Alia, M.Kes. A3M. Akhir kegiatan sosialisasi diisi dengan presentasi tata cara penggunaan aplikasi kepada para kader.

Peserta pelatihan terlihat sangat antusias.  Berdasarkan masukan, sekitar 95% peserta memberikan tanggapan bahwa materi kegiatan sudah sesuai dengan yang diharapkan. Selain itu testimoni dari para peserta menyatakan bahwa aplikasi yang dikembangkan sangat bagus dan bermanfaat. Terakhir sebagian peserta juga menuturkan perlunya pelatihan dan pendampingan lebih lanjut baik mengenai lanjutan pengembangan aplikasi maupun materi-materi lain untuk pengembangan SDM para kader.

Melalui program pengabdian kepada masyarakat ini, Telkom University akan terus mengembangkan kapasitasnya dalam memberikan solusi-solusi pengembangan teknologi tepat guna yang bermanfaat bagi masyarakat luas serta mendukung arah ekosistem desa digital di lingkungan Telkom University.

“Rencananya pengembangan aplikasi lainnya, selain akan dilanjutkan pada Desa Lengkong juga akan diperluas, sehingga dampaknya dapat dirasakan masyarakat banyak,” tutup Satria.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *