Pengabdian Masyarakat Pati
Indonesia sebagai negara maritim dengan penghasilan garam terbanyak di dunia, kiranya memerlukan tinjauan mengenai apakah tata cara pendataan produksi dan penjualan garam sudah menggunakan media berbasis teknologi, mengingat perkembangan teknologi komputer dan internet saat ini semakin berkembang pesat. Teknologi tersebut sangat banyak memberikan manfaat positifnya, salah satunya sebagai alat komunikasi dan penyampaian informasi secara cepat dan massif. Elemen masyarakat yang sudah seharusnya memanfaatkan teknologi tersebut untuk media informasi dan komunikasi adalah perangkat pemerintahan maupun pemilik UKM garam, diantaranya para petani garam. Hal ini dapat mendukung kegiatan UKM dalam peningkatan produksi terutama dalam kaitannya dengan pendataan yang lengkap, rapi dan terstruktur, sehingga dapat dijadikan acuan untuk mmeprediksi nilai produksi atau peningkatan kualitas produksi mealui visualisasi data yang rapi dan accessible. Dengan Demikian, kiranya pencatatan data proses produksi suatu UKM dapat direncanakan, dimonitoring (diketahui kebutuhan dan pengeluaran anggaran) serta di disseminasi secara online kepada khalayak. Salah satu Desa di Kabupaten Pati, yang memiliki UKM garam berkeinginan untuk melakukan proses pendataan dengan cara yang lebih singkat, terstruktur dan terekam kedalam komputer. Hal ini disebabkan penggunaan teknologi internet dan komputer menjadi poin penting dalam penerapan simplifikasi, diantaranya sebagai media informasi dan komunikasi tentang produksi garam tersebut baik kepada pemerintahan desa maupun kepada masyarakat umum.
Fakultas Informatika yang memiliki kompetensi kaitannya dengan algoritma memberikan pengabdian masyarakat berupa pembuatan aplikasi berbasis web menggunakan algoritma Kecerdasan Buatan terkait pemetaan data produksi garam bekerja sama dengan perwakilan UKM Garam di Pati, UD. Adil Sejahtera. Harapannya, aplikasi tersebut dapat dimanfaatkan sebagai pilot project media informasi dan komunikasi perangkat desa Pati. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dalam rentang waktu 6 bulan dengan puncak kegiatan pada saat sosialisasi penggunaan aplikasi berbasis web. Sosialisasi mengenai pendataan produksi dan penjualan garam berbasis web dilakukan pada bulan 16-17 November 2019 dengan judul “Aplikasi Berbasis Web Menggunakan Algoritma Kecerdasan Buatan dalam Memonitoring Produksi Garam” yang dihadiri oleh petani-petani garam di Desa Kepoh Kecamatan Wedarijaksa Kabupaten Pati, selain itu dihadiri oleh perwakilan dari Persatuan Asosiasi Garam di Pati atau yang disebut dengan APROGAKOF. Selain itu, pada kegiatan pengabdian masyarakat ini juga disampaikan mengenai proses persiapan AUDIT pelabelan SNI produksi garam dari UKM terkait yang dapat diisi rekapitulasinya melalui web yang telah dibuat. Sehingga para petani garam dapat mengisi mengenai kesiapan dari perangkat produksi yang akan diukur per periodik oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Pada akhir sesi pemaparan aplikasi dijelaskan mengenai prediksi yang dibuat dengan menjawab trend data produksi dan penjualan garam berdasarkan data yang telah diinputkan secara lengkap dan sistematis. Dengan terdapat dashboard pada halaman utama web ini, para petani garam diharapkan mampu memperkirakan terkait kebutuhan konsumsi dan produksi ketersediaan garam, khususnya untuk UKM garam di Pati.