Fakultas Informatika Universitas Telkom selenggarakan Pelatihan Pemanfaatan Media Sosial Untuk Nelayan Kecil Pangandaran

Fakultas Informatika Universitas Telkom selenggarakan Pelatihan Pemanfaatan Media Sosial Untuk Nelayan Kecil Pangandaran

Komunitas nelayan selam  pangandaran (KONSEP) adalah kelompok nelayan kecil yang berlokasi di desa Karangjaladri Kecamatan  Parigi Kabupaten Pangandaran. Dalam menangkap ikan mereka menggunakan semacam tombak ikan yang disebut speargun. Kegiatan ini dilakukan sambil menyelam tanpa menggunakan tabung oksigen. Ikan yang ditangkap adalah jenis kakap putih (baramundi), kakap merah, tenggiri, dan jenis ikan pelagis lainya. Kegiatan spearfishing ini bisa dilakukan disungai cijulang atau dilaut dekat muara sungai. Karena ikan yang menjadi target buruan biasa hidup dikawasan air payau (campuran air tawar dan air asin). Jika kondisi air laut tidak mendukung, seperti keruh dan ombak besar, mereka menangkap ikan dengan menggunakan pancing.

Perahu yang digunakan nelayan untuk menangkap ikan adalah perahu kecil yang dilengkapi dengan mesin tempel dengan kekuatan 15 PK. Perahu tidak dilengkapi dengan tempat duduk dan atap. Begitu juga tidak ada jaket pelampung keselamatan, sehingga tidak memenuhi syarat keselamatan jika perahu dipakai oleh wisatawan untuk kegiatan memancing atau spearfshing.  Selama ini kegiatan memancing dan spearfishing hanya dilakukan sebatas aktifitas menangkap ikan untuk dijual atau dikonsumsi sendiri. Ikan yang diperoleh dijual kepada pengepul dengan harga yang murah. Ikan baramundi yang dibanderol sekitar Rp 120.000 per kilogram di supermarket, hanya dijual seharga Rp 35.000 sd Rp Rp 50.000 per kilogram.  Kegiatan ini belum dipromosikan kepada para wisatawan yang berminat melaksanakan aktifitas wisata minat khusus memancing dan spearfishing didaerah Parigi Pangandaran.  Baik kepada wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara.

Kondisi tersebut mendorong tim Pengabdian kepada Masyarakat Telkom University yang terdiri dari Jondri, Aniq Rohmawati dan Fitriyani untuk membantu permasalahan nelayan tersebut. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menjadikan kegiatan rutin nelayan menangkap ikan menjadi kegiatan wisata minat khusus memancing dan spearfishing. Dua hal utama yang dilakukan dalam pengabdian masyarakat ini adalah melengkapi fasilitas perahu nelayan supaya representatif untuk digunakan sebagai perahu wisata memancing dan spearfishing serta melatih nelayan untuk mempromosikan kegiatan ini pada media social facebook. Supaya perahu aman dan nyaman digunakan oleh para wisatawan, maka diperlukan  beberapa renovasi pada perahu. Bagian dalam perahu harus ditambahkan dengan papan untuk menutupi bagian bawah perahu. Setelah itu diatas papan dilapisi dengan matras sehingga nyaman bagi wisatawan. Perahu harus ditambahkan atap sehingga wisatawan tidak kepanasan dan kehujanan. Selain itu untuk keselamatan wisatawan, perahu harus dilengkapi dengan jaket keselamatan.

Untuk membantu nelayan mempromosikan kegiatan spearfishing kepada wisatawan akan diadakan pelatihan pemanfaatan media sosial, khususnya facebook untuk promosi kegiatan. Manfaat utama yang diperoleh nelayan dengan menjadikan kegiatan memancing dan spearfishing ini sebagai wisata minat khusus adalah pendapatan yang pasti dari wisatawan berupa sewa perahu dan biaya sebagai pemandu kegiatan memancing dan spearfishing. Selanjutnya, keberhasilan program Pengabdian Masyarakat diukur dengan banyaknya wisatawan yang terlibat dalam kegiatan wisata memancing dan spearfishing di Parigi Pangandaran. Sementara untuk memastikan keberlanjutan program dilakukan dengan menjalin kontak dengan komunitas spearfishing Parigi Pangandaran.

Kegiatan yang merupakan bagian dari pengabdian masyarakat ini bekerjasama dengan Komunitas Nelayan Selam Pangandaran (KONSEP). KONSEP adalah kelompok nelayan dengan minat memancing spearfishing yang peduli terhadap lingkungan di wilayah Pangandaran.