Workshop Computational Thinking Mendukung Cara Berpikir Kritis Siswa bagi Guru SMP Cendekia Muda Bandung
pada Jumat, 21 Juni 2019 sudah dilakukan Pengabdian Masyarakat oleh dosen-dosen Fakultas Informatika di SMP Cendekia Muda Kota Bandung. Pengabdian ini berbentuk Workshop dengan tema Computational Thinking untuk Mendukung Cara Berpikir Kritis Siswa untuk Guru SMP Cendekia Muda Bandung. Peserta sebanyak 31 orang yang terdiri tidak hanya guru-guru mata pelajaran, namun juga dihadiri Pimpinan (Kepsek, Wakasek, Yayasan, Admin dan bagian IT). Hal ini menunjukkan antusiasme pihak sekolah untuk mengetahui , memahami dan mempersiapkan pendekatan berpikir baru untuk menyambut revolusi industri 4.0 yang berbasis pada perkembangan teknologi informasi yang berubah secara cepat.
Workshop terdiri dari dua kegiatan untuk memperkenalkan dan memberikan pelatihan computational thinking di tingkat SMP. Tujuan worshop ini adalah untuk memperkaya metode pengajaran mata pelajaran tingkat SMP menggunakan pendekatan computational thinking. Hal ini memberikan tantangan tersendiri, tidak hanya untuk pemateri workshop namun juga peserta workshop karena pola berpikir berbasis komputasi ini dicoba dan dikaji untuk diterapkan pada bidang-bidang non-komputasi. Materi sesi pertama berupa pengenalan computational thinking yang berisi definisi, latar belakang dan empat komponen utamanya yakni: dekomposisi, pengenalan pola, abstraksi dan algoritma. Sesi kedua adalah workshop berupa pelatihan penerapan computational thinking untuk penerapan pada lima kelompok mata pelajaran SMP yang berbeda-beda.
Penerapan computational thinking untuk mata pelajaran non komputasi cocok untuk jenis penugasan yang bersifat problem solving. Berdasar evaluasi workshop kepada peserta, terdapat variasi dari hasil inisialisasi penerapan computational thingking pada mata pelajaran kelompok IPA-Matematika, Agama, Bahasa, IPS-PKN dan PJOK (Olahraga)-Prakarya. Tidak semua komponen computational thinking dapat diterapkan dalam mata pelajaran yang ada. Selain itu beberapa komponen sebenarnya sudah digunakan tanpa merujuk secara khusus pada komponen computational thinking yang ada. Dengan pengabdian ini, tim dosen yang terdiri atas Dana S. Kusumo, Veronikha Effendy dan Donni Richasdy berharap dapat memperkaya metode berpikir dalam mata pelajaran-mata pelajaran umum SMP. Pengabdian masyarakat ini juga turut dibantu oleh asisten-asisten laboratorium Basisdata, Multimedia, Motion, Tel-C dan RPL-GDC di lingkungan Fakultas Informatika (put in the black box team).