PENGEMBANGAN SITUS WEB SEBAGAI MEDIA INFORMASI TKIT LUQMANUL HAKIM BANDUNG
Taman Kanak Kanak Islam Terpadu (TKIT) Luqmanul Hakim didirikan di Bandung pada tahun 1996 di bawah naungan Yayasan Pendidikan Luqmanul Hakim. Yayasan ini menggunakan konsep subsidi silang dalam pembiayaan pendidikan untuk dapat merangkul kelompok marginal ekonomi menengah ke bawah sebagai partner program pendidikan. Berlokasi di Jl. Parakan Arum No 17 (Batununggal), TKIT Luqmanul Hakim memiliki luas 500 m2 (kerjasama penggunaan bangunan) dengan jumlah pengajar 15 orang. Saat ini, TKIT Luqmanul Hakim dipimpin oleh Chandra Wahyuni, S.Pd. selaku kepala sekolah. Terdapat dua tingkat taman kanak-kanak pada TKIT Luqmanul Hakim, yaitu tingkat A dan B. Selain itu, bagi siswa yang belum cukup umur untuk masuk ke taman kanak-kanak, TKIT Luqmanul Hakim pun menyediakan Kelompok Bermain sebanyak satu kelas.
TKIT Luqmanul Hakim sebagai pihak yang perlu memberikan informasi kepada orang tua siswa aktif maupun orang tua calon siswa, pastinya memerlukan media informasi daring. Akan tetapi, media tersebut belum tersedia. Pihak yayasan sebelumnya pernah memberikan domain untuk dimanfaatkan, yaitu tkitlukmanulhakim.sch.id, akan tetapi karena tidak adanya sumber daya yang dapat mengelola situs web, maka domain tersebut tidak dimanfaatkan. Oleh karenanya, tim abdimas dari Fakultas Informatika yang terdiri dari tiga orang dosen, yaitu: Gia Septiana Wulandari, Febryanti Sthevanie, dan Mahmud Dwi Sulistiyo, dengan dibantu oleh mahasiswa Reynaldi Prama Octavially, membangun situs web yang dapat dimanfaatkan oleh TKIT Luqmanul Hakim. Selain itu, dibuat pula halaman admin dan guru yang memungkinkan admin dan guru (dari pihak sekolah) mengelola situs ini dengan mudah ke depannya. Setelah melaksanakan analisis requirement berdasarkan kebutuhan pengguna, dikembangkanlah situs web yang kemudian dapat diakses pada laman tkitluqmanulhakim.sch.id .
Untuk memastikan guru-guru, termasuk admin, dapat menggunakan fitur-fitur yang tersedia pada halaman admin dan guru, kegiatan sosialisasi dan pelatihan pun diadakan. Terdapat delapan guru yang hadir untuk mengikuti kegiatan ini.
Dengan adanya kegiatan ini, pihak sekolah mengatakan sangat terbantu. Bahkan, dikatakan telah ada beberapa orang tua calon murid yang datang ke sekolah karena tertarik untuk mendaftarkan anaknya pada sekolah tersebut setelah melihat informasi yang ada pada situs web yang telah dibuat. Semoga dengan adanya situs web ini, serta pelatihan yang telah diberikan, dapat mebantu pihak sekolah serta pemegang kepentingan lain seperti orang tua siswa/calon siswa untuk dapat mengakses informasi terkini.
