Pelatihan Pemanfaatan LMS dalam Pembelajaran Daring pada SMPN 57 Surabaya
SMPN 57 Surabaya adalah sebuah sekolah menengah pertama di Kota Surabaya. Sekolah Menengah Negeri ini berlokasi di Jl. Siwalankerto Permai, Kecamatan Wonocolo, Siwalankerto, Kec. Wonocolo, Surabaya. Sejak 14 Maret 2020 SMPN 57 Surabaya memberlakukan pembelajaran jarak jauh dalam jaringan (daring) hingga awal 2021. Mulai awal 2021, pihak sekolah sudah menerapkan sekolah tatap muka hingga jam 9.00 WIB. Salah satu kendala yang pihak guru hadapi adalah terbatasnya perangkat yang dimiliki sekolah untuk menyelenggarakan ujian daring, sehingga fitur tidak bisa dimanfaatkan secara maksimal. Oleh karena itu, KK Software Engineering (KKSE) coba menawarkan solusi untuk menyediakan media pembelajaran daring berupa Learning Management System (LMS) serta memberikan pelatihan pemanfaatan LMS untuk pembelajaran daring di SMPN 57 Surabaya.
Tim dosen dari Kelompok Keahlian Software Engineering (KK SE), Fakultas Informatika melihat hal tersebut sebagai suatu peluang untuk dapat melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat untuk SMPN 57 Surabaya. Tim dosen Kelompok Keahlian Software Engineering yang terdiri atas Dawam Dwi Jatmiko Suwawi dan Sri Widowati kemudian mencoba menyusun suatu kurikulum pelatihan berupa pemantaatan LMS dalam pembelajaran daring pada SMPN 57 Surabaya. Pengabdian kepada Masyarakat (Abdimas) tersebut turut melibatkan mahasiswa yang sedang mengambil Mata Kuliah Informatika untuk Masyarakat, Program Studi Sarjana Informatika. Tim mahasiswa tersebut terdiri atas Moch Hanafi Sony S, Mega Vebika Shyahrin, dan Farah Az Zahra. Turut hadir memberikan sambutan, Ibu Ketua KK SE, Dr. Kusuma Ayu Laksitowening dan juga pakar Technology Enhanced Learning, Ibu Dr. Ati Suci Dian Martha sebagai narasumber terkait LMS Moodle.
Pelatihan diselenggarakan secara daring melalui aplikasi Zoom pada tanggal 26 November 2021 sesuai ketersediaan waktu dari pihak sekolah. Materi yang diberikan mencakup: demo aplikasi LMS Moodle, optimalisasi pembelajaran daring berupa ide-ide kreatif untuk menghidupkan forum diskusi, Inspirasi menghidupkan minat menulis siswa di Blogs, portofolio digital, atau website, kuis menggunakan aplikasi interaktif (Kahoot); pengenalan Moodle sebagai platform pembelajaran daring dengan penjelasan lebih lanjut tentang fitur course administration, Quiz, assignment, dan grading.
Penyelenggaraan program pengabdian kepada masyarakat ini dinilai sangat positif oleh peserta pelatihan. Terbukti dengan hasil kuisioner yang menyatakan bahwa 90% responden sepakat bahwa pelaksanaan pelatihan ini sudah sesuai dengan kebutuhan guru SMPN 57 Surabaya. Selain itu, evaluasi melalui kusioner juga menyatakan bahwa menurut 93% responden pelaksanaan Abdimas memuaskan, serta 89% responden mengharapkan akan adanya lanjutan dari kegiatan Abdimas di SMPN 57 Surabaya tersebut.