Publiskasi Website SoC Phyton
Kurikulum Sekolah Menengah Atas saat ini menitikberatkan siswa agar memiliki empat kompetensi inti, diantaranya adalah kompetensi inti pengetahuan dan kompetensi inti keterampilan. Salah satu solusi untuk memperkuat kompetensi ini adalah dengan mempelajari bahasa pemrograman. Di Indonesia sendiri, wacana untuk memasukan bahasa pemrograman sudah dibahas sejak tiga tahun yang lalu oleh Kominfo dan Kemendikbud. Guna mendukung program tersebut, kiranya perlu penerapan tahap awal mengenai pembelajaran bahasa pemrograman ke dalam kurikulum tingkat Pendidikan dasar 9 tahun, khusunya pada sekolah tingkat Menengah Atas [1].
Berangkat pada pemaparan di atas, pada pengabdian masyarakat kali ini, kami selaku Pendidik dan Mahasiswa S1 pada Fakultas Informatika-Universitas Telkom melakukan pelatihan pemrograman dasar di Edu Global Senior High School (EGS) Bandung pada bulan Januari 2020. Pelatihan dilakukan dengan cara penyampaian langsung ke lab computer EGS yang dihadiri oleh 30 mahasiswa, lalu dilanjutkan dengan pengajaran secara online. Bahasa pemrograman yang digunakan yaitu bahasa Python. Bahasa ini dipilih karena mudah untuk dipelajari, diaplikasikan dan fleksibel. Keberhasilan dari pengabdian masyarakat ini akan diukur melalui skor test dari peserta pelatihan. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan siswa/i Sekolah Tingkat Menengah Atas memiliki pemahaman mengenai kemampuan berlogika, khususnya memiliki kerangka berpikir menyelesaikan permasalahan logika yang dituangkan ke dalam pemrograman dasar.
Fakultas Informatika yang memiliki kompetensi kaitannya dengan algoritma memberikan pengabdian masyarakat berupa pelatihan online Bahasa pemrograman Phyton tingkat pemula. Harapannya, pelatihan ini dapat dimanfaatkan sebagai pilot project pembelajaran pemrograman di SMA EDU Bandung. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dalam rentang waktu 6 bulan dengan puncak kegiatan pada saat pelatihan online menggunakan bahasa program phyton dasar.