Pelatihan Proses Pre-Produksi dan Post-Produksi untuk Broadcasting dan Perfilman pada Era Teknologi Generated Artifical Intelegent (AI)

Pelatihan Proses Pre-Produksi dan Post-Produksi untuk Broadcasting dan Perfilman pada Era Teknologi Generated Artifical Intelegent (AI)

Pada era teknologi yang terus berkembang, pelatihan menjadi kunci untuk meningkatkan kompetensi pendidik dalam menyelaraskan pembelajaran dengan kebutuhan industri terkini. Hal ini tercermin dalam pelatihan Proses Pre-Produksi dan Post-Produksi untuk Broadcasting dan Perfilman yang berlangsung di SMK Negeri 10 Bandung pada hari Senin, 16 Desember 2024 yang dihadiri oleh para guru jurusan film dan broadcasting. Tim Fakultas Informatika yang menjadi pembiacara beranggotakan dosen S1 Rekayasa Perangkat Lunak yaitu Mahendra Dwifebri Purbalaksono dan Utami Kusuma Dewi, dosen S1 Teknologi Informasi yaitu Ryan Lingga Wicaksono, berserta dengan para mahasiswa S1 Rekayasa Perangkat Lunak diantaranya Thoriq Abdurohman Taqy dan Ibnu Hafidz.

Pelatihan ini membahas secara mendalam integrasi teknologi Generated Artificial Intelligence (AI) dalam setiap tahap produksi, mulai dari ide kreatif hingga produk akhir. Para peserta diajak memahami bagaimana AI dapat digunakan untuk membuat storyboard otomatis, menyusun skrip berbasis analisis data, hingga mempercepat proses editing dengan teknologi berbasis kecerdasan buatan.

“Saya merasa pelatihan ini sangat relevan dengan tantangan yang kami hadapi di kelas. Materinya tidak hanya memperkaya wawasan, tetapi juga memberi solusi praktis yang dapat langsung diterapkan dalam pembelajaran,” ujar salah satu guru peserta. Selain itu, diskusi interaktif dengan narasumber ahli memberikan wawasan mengenai tren terbaru di industri broadcasting dan perfilman. Para guru semakin memahami pentingnya mempersiapkan siswa dengan keterampilan yang mampu bersaing di era digital ini.

Antusiasme terlihat saat sesi evaluasi. Mayoritas peserta berharap kegiatan ini tidak berhenti di sini, pihak sekolah menginginkan program lanjutan yang fokus pada implementasi teknologi AI di lingkungan pendidikan, termasuk pendampingan untuk menghasilkan proyek kreatif bersama siswa. Pelatihan ini tidak hanya membuka wawasan, tetapi juga memotivasi para guru untuk terus berkembang. Sebuah langkah awal yang menjanjikan untuk masa depan pendidikan perfilman di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *