TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK MENDUKUNG E-LEARNING DI UNIVERSITAS KUNINGAN (UNIKU)
Telah berlangsung kegiatan pelatihan Optimalisasi LMS dan Penggunaan Proctoring untuk E-Learning di Universitas Kuningan (UNIKU) pada hari kamis, 12 Desember 2024. Kegiatan ini diselenggarakan oleh tim Fakultas Informatika Universitas Telkom yang terdiri atas dosen dan mahasiswa, di antaranya Prof. Dr. MAMAN ABDUROHMAN, S.T., M.T., Dita Oktaria, Ryan Lingga Wicaksono, serta mahasiswa seperti Sidik Prabowo, Muhammad Arief Nugroho, Muhammad Hasbi Kurniawan, dan Anisa Hanun. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pengabdian Masyarakat, sebagai bentuk kolaborasi strategis antara Universitas Telkom dan UNIKU dalam pengembangan teknologi informasi untuk mendukung pembelajaran daring.
Pelatihan ini diikuti oleh para dosen UNIKU, khususnya dosen yang terlibat dalam implementasi e-learning. Kegiatan dimulai pukul 08.00 hingga 12.00 WIB, diawali dengan sambutan dari Rektor UNIKU dan Ketua Fakultas Informatika. Materi pertama disampaikan oleh Muhammad Arief Nugrohi yang memaparkan tentang konsep LMS dan bagaimana optimalisasinya dapat meningkatkan efisiensi pembelajaran daring. Kemudian, materi tentang teknis penggunaan proctoring untuk menjaga integritas ujian daring disampaikan oleh Sidik Prabowo. Sesi terakhir dibawakan oleh Muhammad Arief Nugroho yang membahas tantangan dan solusi dalam mengintegrasikan LMS dan proctoring, termasuk kebijakan privasi data serta etika penggunaannya.
Tanggapan para peserta terhadap pelatihan ini sangat positif. Hal ini ditunjukkan dengan keaktifan peserta selama diskusi, di mana para dosen berbagi pengalaman terkait implementasi LMS di kelas mereka. Selain itu, hasil umpan balik menunjukkan mayoritas peserta memberikan penilaian “setuju” dan “sangat setuju” terhadap materi dan metode pelatihan. Adapun harapan yang disampaikan oleh pihak UNIKU adalah agar Universitas Telkom terus mendukung pengembangan sistem e-learning di UNIKU melalui pelatihan lanjutan, penyediaan infrastruktur, serta pengembangan kebijakan tata kelola teknologi informasi yang lebih komprehensif.
