Strategi UMKM Memanfaatkan ShopeeFood dan Google Maps untuk Meningkatkan Penjualan

Strategi UMKM Memanfaatkan ShopeeFood dan Google Maps untuk Meningkatkan Penjualan

Pada pertengahan bulan april, Kami kelompok ium24 005 yang beranggotakan Sri Mulyani, Aktsarrizqy, Athaya, dan Fatah memulai kegiatan pengabdian masyarakat dengan tujuan memenuhi tugas mata kuliah informatika untuk masyarakat. Hal pertama yang dilakukan untuk memulai proyek ini yaitu dengan mencari mitra yang akan menjadi bahan pengabdian masyarakat kami. Pada tanggal 18 april 2024 kami mencari toko di sekitaran kampus Telkom University yang sekiranya belum mempunyai Shopee Food dan juga belum di daftarkan ke dalam Google Maps. Setelah beberapa menit mencari, kami pun menemukan sebuah kedai yang bernama “Warbu” yang berlokasi tepat di depan Kampus Telkom University. Kedai tersebut dimiliki oleh Ibu Indah yang mana kedai tersebut belum di daftarkan ke Shopee Food dan juga tidak ada dalam Google Maps. Kami Pun bertanya kepada Ibu Indah apakah beliau bersedia atau tidak untuk kami bantu, setelah mengobrol beberapa menit, beliau pun menyetujui untuk menjadi mitra pengabdian masyarakat kelompok kami. Berikut dokumentasi diskusi antar mitra sebelum kami melakukan kegiatan pengabdian masyarakat ini lebih lanjut.

Setelah mendapatkan mitra, kami pun meminta persetujuan proposal kepada dosen pembimbing kami bapa Bedy Purnama agar bisa melanjutkan ke tahap berikutnya yaitu penginputan data alamat mitra. Sekitar 1 bulan, kami melakukan penginputan data. Kami membagi tugas menjadi dua, ada yang menginputkan alamat ke Google Maps, ada juga yang membuat akun ShopeeFood. yang bagian menginputkan ke Google Maps sebagian besar dikerjakan pada rumah masing masing dan tidak perlu ke lapangan. Untuk bagian membuat akun ShopeeFood, Sekitar dua minggu sekali kami menyempatkan diri untuk datang langsung ke kedai untuk menanyakan beberapa hal yang bersangkutan dengan pendaftaran akun ShopeeFood tersebut, seperti memfoto NPWP dan KTP. Pada bagian ini memerlukan waktu yang cukup lama karena kami harus menunggu persetujuan dari pihak ShopeeFood. Berikut dokumentasi setelah mendapatkan persetujuan oleh mitra untuk membuatkan titik lokasi pada Google Maps menggunakan akun My Google Bisnis beserta akun penjualan pada aplikasi Shopeefood.

Selain masalah pendaftaran, kami juga harus memberi tahu Ibu Indah tata cara menggunakan ShopeeFood, seperti apa yang harus dilakukan jika ada customer yang memesan, cara membuat toko tersebut buka atau tidak, ataupun cara memasukan foto makanan ke dalam akun Shopee Warbu. Kami juga ditugaskan oleh Ibu Indah untuk mengambil foto makanan yang nanti nya akan dimasukan  ke dalam akun Shopee Warbu. Selagi membuatkan akun ShopeeFood dan Google Maps, kami juga mengerjakan Laporan Proposal yang berisikan kegiatan kami pada saat pengabdian masyarakat.

Selama satu semester, kami melakukan pengabdian masyarakat kepada Ibu Indah dengan tujuan membantu usaha kedai miliknya. Setelah semuanya selesai, kami menyempatkan untuk foto serah terima ke Ibu Indah. Presentasi kepada dosen pembimbing dilakukan pada minggu terakhir semester. Kami juga ditugaskan untuk membuat video dokumentasi, membuat laporan, Paper, dan juga narasi ini. Berikut dokumentasi serah terima kepada mitra.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *