
PENGUATAN LITERASI DIGITAL, FINANSIAL, DAN KESEHATAN UNTUK MASYARAKAT DESA DI SEKITAR PONDOK PESANTREN HUSNUL KHOTIMAH KUNINGAN
Kuningan, Jawa Barat – Telkom University melalui program Pengabdian kepada Masyarakat Skema Kolaborasi Dalam Negeri 2024-2 sukses menggelar kegiatan “Penguatan Literasi Digital, Finansial, dan Kesehatan untuk Masyarakat Desa di Sekitar Pondok Pesantren Husnul Khotimah Kuningan” pada tanggal 31 Januari hingga 1 Februari 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Pamupukan, Kecamatan Ciniru, Kabupaten Kuningan, serta di Pondok Pesantren Husnul Khotimah, Jl. Manis Kidul-Sayana No. 84, Desa Manis Kidul, Kec. Jalaksana, Kab. Kuningan, dan dihadiri oleh sekitar 60 peserta yang terdiri dari siswa SDN 1 Ciniru dan warga Desa Pumupukan.
Kegiatan utama ini dibagi menjadi dua hari di mana hari pertama ada tiga sesi utama yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam tiga area literasi yang penting: kesehatan digital, etika digital, dan literasi finansial. Hari pertama dimulai dengan Sesi Pagi yang membahas mengenai Penguatan Literasi Kesehatan Mengenai Pemilihan Snack Sehat untuk siswa SD.
Selanjutnya, Sesi Kedua engangkat tema Literasi Etika dan Keamanan Digital, yang memberikan wawasan kepada peserta tentang penggunaan teknologi secara bijak dan aman. Peserta diberikan pemahaman mengenai etika dalam bermedia sosial, privasi, dan cara melindungi diri dari potensi ancaman dunia digital, seperti penipuan online dan penyalahgunaan data pribadi.
Pada Sesi Ketiga, para peserta diberikan pelatihan tentang Penguatan Literasi Finansial, yang mengajarkan pembuatan laporan keuangan sederhana. Materi ini bertujuan untuk membantu masyarakat, khususnya keluarga dan UMKM di sekitar desa, dalam mengelola keuangan mereka dengan lebih baik dan terstruktur. Dengan kemampuan ini, diharapkan mereka dapat merencanakan keuangan keluarga dan bisnis secara lebih efektif.
Sesi keempat, peserta diajarkan mengenai literasi kesehatan melalui aplikasi digital. Para peserta diajak untuk memahami pentingnya akses informasi kesehatan secara digital, cara mencari informasi yang valid, serta cara menggunakan teknologi untuk mendukung kesehatan pribadi dan keluarga.
Selain sesi pelatihan, acara ini juga dilengkapi dengan penyerahan donasi rak dan buku untuk taman baca bagi warga Desa Pamupukan, yang diserahkan untuk meningkatkan minat baca dan edukasi di lingkungan tersebut. Penyerahan buku ini diharapkan dapat mendukung masyarakat dalam mengakses informasi yang bermanfaat secara lebih mudah.
Hari kedua, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan donasi buku untuk pojok baca dan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara Telkom University yang diwakili oleh ketua pelaksana Abdimas yaitu Ibu Shaufiah dari Fakultas Informatika dan Pondok Pesantren Husnul Khotimah Kuningan. Penandatanganan MoA ini menjadi tanda komitmen berkelanjutan antara kedua belah pihak dalam mendukung program-program pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan dan literasi.
Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Kepala Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Husnul Khotimah, Ustadz H. Danni Abdurrahman, menyampaikan rasa terima kasihnya, “Kami sangat mengapresiasi program yang dilaksanakan oleh Telkom University ini. Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi para siswa, tetapi juga bagi masyarakat umum dalam meningkatkan keterampilan digital, finansial, dan kesehatan mereka.”
Dengan suksesnya kegiatan ini, Telkom University berharap dapat terus berperan aktif dalam pengembangan masyarakat melalui program-program pengabdian yang relevan dan berdampak langsung bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat. Diharapkan kolaborasi ini dapat berlanjut dan memberikan manfaat lebih luas di masa mendatang.