Pengembangan Proses Pembelajaran Jarak Jauh Secara Daring dengan Menggunakan Moodle di Lingkungan Pesantren As-Suruur
Telah dillaksanakan pengabdian masyarakat dari Fakultas Informatika Universitas Telkom ke Pesantren As-Suruur pada 4 Desember 2020 yang lalu. Tim yang di pimpin oleh Dr. Z. K. Abdurahman Baizal beranggotakan Dr. Nurul Ikhsan, Danang Triantoro dan Dr. Reza Rendian Septiawan melaksanakan abdimas bertemakan “Pengembangan Proses Pembelajaran Jarak Jauh Secara Daring dengan Menggunakan Moodle di Lingkungan Pesantren As-Suruur”.
Pada kegiatan abdimas ini disampaikan pelatihan tentang cara belajar mengajar secara daring menggunakan platform Learning Management System (LMS) berbasis Moodle. Fakultas Informatika memberikan sistem pembelajaran lms.assuruur.com, perangkat pendukung pembelajaran daring (perangkat jaringan nirkabel), dan pelatihan cara penggunaan LMS untuk pembelajaran reguler maupun pada saat pelaksanaan ujian. Seperti kita ketahui penguasaan terhadap teknologi pada masa pandemi ini sangatlah penting, agar tetap dapat menjamin keberlangsungan komunikasi atau proses belajar mengajar antar guru dan murid. Semua pihak didorong secara spontan untuk dapat mengadopsi teknologi dalam kegiatan belajar mengajar, kami dari Fakultas Informatika Universitas Telkom ingin turut berperan dalam proses precepatan dan peningkatan kapasitas dan kualitas SDM terutama guru dalam penguasaan teknologi, terutama untuk proses pendidikan jarak jauh.
Rangkaian akhir dari abdimas ini dilaksanakan dalam bentuk pelatihan dan penyerahan perangkat di pesantren As-Suruur, Pameungpeuk, Kab. Bandung. Pelatihan dihadiri para guru dan murid di pesantren dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Seluruh peserta antusias dalam menjalani pelatihan, meskipun ini merupakan hal yang sangat baru bagi mereka, peserta terus berusaha untuk memahami dengan cara berpartisipasi aktif dalam pelatihan. Abdimas ini merupakan kelanjutan dari abdimas kolaborasi yang didanai oleh internal Universitas Telkom pada periode yang lalu, kami berharap agar proses pembinaan pesantren As-Suruur lewat program pengabdian masyarakat dapat terus berlangsung, sehingga dapat dirasakan manfaat yang signifikan oleh masyarakat sasar.