Pendampingan Materi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) serta Dampak Sosial Informatika (DSI) untuk Guru SMP di Kabupaten Bandung
Pada hari Kamis, 16 Mei 2024, Telkom University menjadi tuan rumah kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang berfokus pada Pendampingan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) serta Dampak Sosial Informatika (DSI) kepada guru-guru mata pelajaran Informatika jenjang SMP di Kabupaten Bandung. Kegiatan ini berlangsung di Auditorium lantai 16 Telkom University Landmark Tower dan dihadiri oleh 70 orang guru yang antusias untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan mereka di bidang TIK dan DSI. Kegiatan ini sendiri merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dari 3 orang dosen yakni Agung Toto Wibowo (Agung), Jimmy Tirtawangsa (Jimmy) dan Dade Nurjanah (Dade).
Kegiatan dimulai pukul 13.00 dengan sambutan hangat dari panitia untuk memperkenalkan pembicara yakni Agung dan Jimmy. Para peserta kemudian oleh Agung diperkenalkan dengan materi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang dirancang khusus untuk kelas VII hingga IX. Materi ini mencakup berbagai topik penting seperti antarmuka pengguna berbasis grafis, penggunaan email, peramban internet, serta pengelolaan folder dan file. Tujuan pembelajaran TIK adalah untuk memberikan inspirasi kepada siswa agar mereka dapat berkarya dengan menggunakan teknologi yang berkaitan dengan Informatika.
Selama sesi, para peserta juga diberikan pemahaman tentang antarmuka pengguna, termasuk Command Line Interface (CLI), Graphical User Interface (GUI), dan Voice User Interface (VUI). Peserta diajarkan cara menggunakan berbagai elemen GUI seperti menu bar, button, dialog, radio button, checkbox, dan text box. Pengetahuan ini sangat penting bagi para guru agar mereka dapat mengajarkannya dengan efektif kepada siswa.
Selain itu, peserta juga mempelajari cara membuat dan mengelola folder serta file, termasuk operasi copy, cut, paste, mengganti nama, menghapus, mencari, dan mengelompokkan file. Materi ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dalam mengakses informasi dan mengelola data secara terstruktur. Para guru juga diperkenalkan dengan berbagai mesin pencari seperti Google, Bing, dan Yahoo! Search, serta cara menggunakan keyword dan media lain untuk mencari informasi.
Sesi berikutnya membahas tentang penggunaan surat elektronik (email). Para guru diajarkan cara membuat, mengirim, membaca, dan membalas email, serta menambahkan attachment. Pengetahuan ini penting agar para siswa dapat berkomunikasi secara efektif dan sopan melalui surel. Selain itu, para peserta juga diperkenalkan dengan aplikasi perkantoran seperti Microsoft PowerPoint, Google Slide, dan Canva untuk membuat presentasi yang menarik.
Materi Dampak Sosial Informatika (DSI) juga menjadi fokus utama kegiatan ini. Tujuan pembelajaran DSI adalah untuk menjelaskan dampak positif dan negatif dari teknologi informasi terhadap produktivitas serta menganalisis dan menyimpulkannya. Para guru diajarkan cara berkolaborasi di dunia maya dengan etika yang baik, menjaga keamanan data pribadi, serta memilah informasi publik dan privat.
Pentingnya keterbukaan informasi dan dampaknya juga dibahas, serta bagaimana menjaga keamanan data pribadi. Peserta diajarkan cara menghindari cyberbullying dan mengelola informasi pribadi dengan bijak. Selain itu, mereka juga diberikan pemahaman tentang etika berinternet dan tanggung jawab dalam menggunakan media sosial.
Pada akhir pertemuan, para guru diminta untuk berkolaborasi dalam kelompok untuk mencari peribahasa dengan menggunakan mesin peramban. Mereka kemudian menyusun presentasi dari peribahasa yang dikumpulkan menggunakan aplikasi presentasi seperti Google Slide atau Canva. Aktivitas ini bertujuan untuk melatih kemampuan kolaboratif dan kreativitas dalam memanfaatkan teknologi yang berkembang.
Kegiatan ini berakhir pada pukul 15.30 dengan sesi tanya jawab dan diskusi antara peserta dan pemateri. Para guru sangat antusias dan merasa mendapatkan banyak manfaat dari kegiatan ini. Mereka berharap dapat menerapkan pengetahuan yang diperoleh dalam proses pembelajaran di sekolah masing-masing.
Melalui kegiatan pendampingan ini, diharapkan para guru dapat lebih percaya diri dalam mengajarkan TIK dan DSI kepada siswa mereka, serta mampu membimbing siswa dalam memanfaatkan teknologi secara positif dan bertanggung jawab. Telkom University berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan kapasitas guru-guru di Indonesia agar dapat mencetak generasi yang cerdas dan berdaya saing di era digital.