PELATIHAN MENDOKUMENTASI KOLEKSI ANGGREK ANGGOTA KOMUNITAS BERBAGI TIPS PERAWATAN ANGGREK INDONESIA (BTPAI) DENGAN KAMERA HANDPHONE DAN APLIKASI VIDEO EDITING DI HANDPHONE
Komunitas Berbagi Tips Perawatan Anggrek Indonesia (BTPAI) adalah suatu komunitas yang mewadahi penggiat anggrek di seluruh Indonesia. Jumlah anggota BTPAI saat ini lebih dari 51.000 orang. Komunitas ini memiliki cabang di berbagai kota, salah satunya adalah kota Bandung. Melalui komunitas ini para anggota dapat berbagi saran, cara-cara perawatan anggrek dari satu anggota kepada anggota yang lainnya. Saat berbagi tips, anggota selalu menyertakan foto atau video bunga anggreknya agar dapat dilihat oleh anggota lainnya, bahkan masyarakat umum. Tips dibagikan lewat website yang sudah dibuat di pengabdian masyarakat sebelumnya dan di grup Facebook BTPAI. Namun, anggota komunitas memiliki kendala dalam mendokumentasikan anggrek yang dirawatnya, seperti bagaimana mengambil foto yang baik di waktu tertentu dan bagaimana membuat video tutorial atau video slideshow dari foto-foto anggrek yang mereka punya.
Oleh karena itu, dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diadakan oleh tim kami saat ini, kami memberikan pelatihan phonetography dan pelatihan aplikasi video editing sederhana di handphone. Hal ini dilakukan sebagai salah satu solusi dari permasalahan yang dihadapi oleh komunitas BTPAI dan sebagai pendampingan dalam mengelola website yang sudah dibuat di pengabdian masyarakat sebelumnya.
Pada hari Sabtu tanggal 24 April 2021 jam 09.30-12.00 WIB telah dilaksanakan pelatihan dan tips mendokumentasi perawatan anggrek bagi komunitas BTPAI. Kegiatan ini dihadiri oleh 50 orang dan semua peserta terlihat antusias selama mengikuti pelatihan.
Materi pertama yang disampaikan adalah phonetography. Phonetograpy merupakan suatu istilah yang mengacu pada pengambilan foto dengan handphone ataupun smartphone. Di era modern ini, barang yang tidak bisa luput dari genggaman manusia salah satunya adalah handphone. Anggota komunitas BTPAI pun mayoritas mendokumentasikan perawatannya menggunakan handphone. Oleh karena itu, tips mengambil foto anggrek yang kami tawarkan pun fokus pada pengambilan gambar menggunakan handphone. Di dalam materi ini dijelaskan dasar fotografi yang ada pada handphone seperti exposure, mode otomatis pada kamera handphone, cara mengatur fokus, cara menentukan posisi dan sudut saat mengambil foto, pencahayaan, dan tips-tips mengambil gambar anggrek yang bagus seperti cara mengambil foto saat malam hari, cara menghindari blur, anggrek disemprot terlebih dahulu agar terlihat segar, menggunakan efek bokeh, dan cara menggunakan foto makro.
Untuk materi yang kedua, disampaikan materi tentang penggunaan aplikasi video editing yang bernama InShot. Aplikasi ini dipilih tim karena aplikasi ini dapat dijalankan di handphone, cara menggunakannya relatif mudah, ukuran file nya kecil, namun memiliki fasilitas editing yang komplit. Dalam penyampaian materi yang kedua ini, dijelaskan bagaimana memotong durasi video, menambahkan teks, menambahkan backsound, menambahkan foto ke dalam video, membuat slideshow foto, dan fasilitas lainnya yang dapat digunakan anggota komunitas untuk menceritakan atau membagikan dokumentasi perawatan anggreknya berupa video.
Berdasarkan feedback peserta, seluruh peserta setuju bahwa kegiatan ini sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakatnya. Peserta pun langsung mencoba tips dan langkah-langkah yang disampaikan saat pelatihan. Beberapa hasil karya peserta dapat dilihat di gambar 4. Dari kegiatan ini pula didapatkan beberapa masukan sebagai berikut:
- Sharing tips manajemen dan cara menyimpan hasil dokumentasi anggrek dgn device yang berbeda beda. Supaya tidak hilang dan teratur penyimpanannya.
- Sharing teknik pemotretan yang lebih banyak.
Kegiatan abdimas berkesinambungan.
Besar harapan tim dan komunitas BTPAI cabang Bandung agar kegiatan ini dapat berlanjut dengan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang lainnya yakni management dokumentasi anggrek di berbagai device yang bisa disinkronisasi.
Materi yg sangat bagus…